Genap 50Th Kontribusi Mitsubishi Fuso Indonesia sudah PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sebagai distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) menjelajah Nusantara. Proses metafora kendaraan angkut komersial ini begitu panjang.
Nama Mitsubishi Colt Diesel kini lebih beken dengan sebutan si Kepala Kuning. Bukan seperti Colt lawas yang terkenal berkelir abu-abu.
Perjalanan Mitsubishi Colt Diesel mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia cukuplah berliku. Hadir sejak 1970, dengan Colt T100 untuk pasar Tanah Air, dan saking dekatnya, sebagian masyarakat menyebut Colt sebagai istilah mobil angkutan umum.
“Bahkan nama Colt masuk dalam Kamus Bahasa Indonesia,” ujar Atsushi Kurita, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Direktur PT KTB, 2017 silam.
Pencapaian Mitsubishi Fuso di Tanah Air juga terbilang gemilang. Bahkan hingga saat ini, pabrikan asal Jepang tersebut mampu memimpin pasar kendaraan niaga.
Menurut Direktur Sales & Marketing KTB Duljatmono, dengan berhasil menjadi pemimpin pasar di Indonesia, sekaligus juga mampu berkontribusi dalam pembangunan di dalam negeri, terutama dalam penyediaan transportasi.
“Kalau kita berbicara market leader, kita sampai saat ini (Januari sampai Oktober 2020), market share kita 48,7 persen. Meningkat dari tahun sebelumnya, 43,5 persen dan di tengah pandemi masih bisa meningkat,” jelas Duljatmono kepada Liputan6.com, Jumat (4/12/2020).
50Th Kontribusi Mitsubishi Fuso Indonesia
Bisnis Distribusi Lebih Efisien dengan Dukungan Fitur Runner Telematic dari Mitsubhisi Fuso
Jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama 10 bulan pertama tahun ini, Mitsubishi Fuso mampu menjual sebanyak 17.049 unit untuk wholesales dan 19.007 untuk retail sales.
Sementara itu, berkaca dengan penjualan tahun lalu, Mitsubishi Fuso berhasil menjual sebanyak 33.082 unit pada periode Januari-Oktober 2019.
“Jika berbicara pasar secara keseluruhan, kendaraan niaga itu turun 49,7 persen hampir 50 persen. Untuk Mitsubsihi Fuso sendiri, secara volume kita memang turun 43,8 persen,” tukas pria yang akrab disapa Momon.